Seperti Apa Gejala Awal Hiv Pada Wanita?

Gejala Awal Hiv Pada Wanita

Gejaja awal Hiv Pada Wanita. HIV atau human immunodeficiency virus adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, termasuk wanita. Penyakit ini bisa menyebabkan AIDS jika tidak ditangani secara serius.

Gejala awal HIV pada wanita seringkali tidak jelas dan sulit untuk dideteksi. Wanita dengan HIV biasanya mengalami gejala seperti demam, flu, atau sakit kepala. Gejala ini seringkali muncul 2-4 minggu setelah terinfeksi dan bisa berlangsung selama beberapa minggu. Selain itu, wanita dengan HIV juga sering mengalami perubahan dalam kondisi kulit dan rambut, serta nafsu makan yang menurun.

Tidak hanya laki-laki, perempuan juga bisa tertular HIV jika memiliki faktor risiko. Ini karena infeksi virus dapat menyebar ke siapa saja tanpa pandang bulu.

Oleh karena itu, waspadai gejala awal HIV pada wanita. Penyebab utama HIV pada wanita adalah perilaku seksual yang tidak sehat.

Artinya, sang wanita kerap melakukan hubungan intim dengan banyak pria tanpa menggunakan pengaman.

Selain itu, penggunaan obat-obatan melalui jarum suntik juga menjadi pemicu infeksi virus ganas ini. Nah, seperti apa gejala awal HIV pada wanita? Yuk, simak artikel ini!

Table of Content (toc)

Gejala Awal Aids Pada Wanita

Gejala awal HIV pada wanita adalah seperti gejala flu, seperti demam, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Wanita juga dapat mengalami diare, mual, dan muntah. Gejala ini bisa muncul 2-4 minggu setelah terinfeksi HIV.

Gejala Hiv Pada Wanita Hamil

Gejala hiv pada wanita hamil biasanya tidak berbeda dengan gejala hiv pada wanita yang tidak hamil. Namun, sebagian besar wanita mendapatkan diagnosis HIV setelah mengetahui bahwa mereka hamil. Gejala-gejala awal HIV pada wanita dapat termasuk:

• Flu-like symptoms (fever, chills, night sweats, muscle aches, fatigue, sore throat)
• Swollen lymph nodes
• Rash
• Yeast infections
• Weight loss

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala ini selama lebih dari 2 minggu, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan tes untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi HIV atau mengalami penyakit lain.

Gejala Hiv Pada Wanita Minggu Pertama

Gejala awal HIV pada wanita seringkali tidak terlalu spesifik, sehingga sulit untuk mengenali mereka sebagai gejala HIV. Gejala yang sering muncul pada minggu pertama infeksi HIV adalah:

• Demam
• Batuk dan pilek
• Sakit kepala
• Nyeri tenggorokan
• Nafsu makan yang berkurang
• Diare
• Munculnya ruam kulit

Gejala Hiv Pada Wanita Dewasa

Gejala awal HIV pada wanita dewasa bisa berupa flu seperti gejala yang biasanya dialami pada musim dingin. Wanita dengan HIV mungkin tidak merasakan adanya perubahan apapun dalam tubuhnya selama beberapa minggu setelah terinfeksi. HIV seringkali menyebabkan infeksi sekunder yang dapat menimbulkan gejala seperti:

• Batuk kronis
• Pilek yang berlangsung lama
• Sesak nafas
• Demam tinggi yang sulit diturunkan
• Diare yang berkepanjangan
• Nafsu makan hilang (anoreksia)
• Berat badan turun secara drastis

Gejala Hiv Pada Kulit Wanita

Gejala awal hiv pada wanita dapat berupa beberapa gejala kulit, seperti ruam, gatal-gatal, bintik-bintik merah, atau bahkan sariawan. Gejala ini seringkali muncul 2-4 minggu setelah terinfeksi dan dapat menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu. Selain itu, infeksi hiv juga dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan, demam yang tidak terkontrol, dan nyeri otot atau sendi.

Ciri-ciri Hiv Pada Kemaluan

HIV pada wanita dapat menyebabkan gejala seperti flu, demam, sakit tenggorokan, diare, dan ruam kulit. HIV juga dapat menyebabkan Masalah pada saluran reproduksi seperti serviks yang lebih sensitif dan mudah terinfeksi oleh jamur atau bakteri. Wanita dengan HIV juga sering mengalami keputihan abnormal dan nyeri saat berhubungan intim.

Data Kemenkes RI Per September 2022

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per September 2022, perkiraan jumlah kasus HIV di Indonesia sebanyak 526.841 orang dengan rentang usia 25-49 tahun.

Sayangnya, hanya sekitar 79 persen atau 417.863 orang yang mengetahui dirinya mengidap HIV.

Oleh karena itu, tes HIV penting dilakukan sejak dini untuk mencegah komplikasi dan menekan angka penyebaran, terutama bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pengguna narkoba.

HIV seringkali tidak menyebabkan gejala spesifik atau mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Tak heran jika penderita datang ke dokter ketika kondisinya cukup parah.

“Tahapan awal mungkin tidak terlihat, orang masih sehat, tidak terlihat sakit. Dia baru merasakan gejala setelah memasuki stadium AIDS, jadi ini sepertinya sulit,” kata dr Santoso Edi Budiono SpKK, dokter kandungan di Temu Media, Selasa (29/11/2022).

Dikutip dari Verywell Health, gejala awal HIV yang sering ditemukan pada wanita adalah:

• Infeksi jamur berulang
• Nyeri di area vagina seperti rasa terbakar
• Nyeri panggul
• Jadwal menstruasi yang tidak teratur
• Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks
• Peningkatan volume darah haid dari biasanya
• Keputihan yang tidak normal, seperti keputihan berwarna merah dengan bau busuk

Gejala awal HIV pada wanita semakin parah ketika mereka didiagnosis AIDS, yang merupakan tahap akhir dari infeksi HIV. Jangan khawatir, kondisi ini bisa mereda jika penderitanya disiplin mengonsumsi obat Antiretroviral (ARV) sesuai dosis dokter.

Cara Mengobati Gejala Hiv Pada Wanita

Gejala HIV pada wanita seringkali tidak jelas dan hanya muncul setelah beberapa tahun setelah terinfeksi. Gejala umum yang sering ditemukan pada wanita dengan HIV adalah demam, lelah, nafsu makan yang menurun, sakit kepala, batuk, diare, dan ruam kulit.

Wanita dengan HIV juga sering mengalami masalah reproduksi seperti menstruasi yang tidak teratur, gangguan ovulasi, dan infertilitas. Gejala-gejala ini seringkali sulit dibedakan dari gejala penyakit lain sehingga diagnosis HIV pada wanita sering tertunda.

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penyakit ini sejak pertama kali Anda didiagnosis mengidap HIV:

• Mulai pengobatan ART
• Jaga pola makan sehat
• Rutin olahraga
• Cegah penularan kepada orang lain dengan tudak melakukan hubungan badan.

Kesimpulan

Gejala awal HIV pada wanita biasanya tidak berbeda dengan gejala yang dialami oleh laki-laki. Wanita dengan HIV biasanya mengalami demam, lemas, batuk kering, dan sakit tenggorokan. Selain itu, mereka juga sering mengalami diare, mual, dan muntah.

Beberapa wanita yang terinfeksi HIV juga mengalami rasa nyeri pada payudara dan perubahan dalam kebiasaan seksual seperti rasa tidak nyaman saat berhubungan seks atau orgasme yang tidak normal.