Objek Wisata Taman Nasional Komodo

Objek Wisata Taman Nasional Komodo

Wisata, Kupang - Taman nasional adalah kawasan yang ditujukan untuk perlindungan kawasan alam dan pemandangan indah serta memiliki kegunaan ilmiah, pendidikan, dan rekreasi. Salah satunya adalah Taman Nasional Komodo. Pulau Komodo terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli komodo. 

Pulau Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman nasional ini terdiri dari tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Luas daratan taman nasional ini adalah 603 km² dan luas totalnya 1817 km²

Sejarah Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional di ujung barat, Flores, Indonesia. Taman Nasional ini didirikan pada tanggal 6 Maret 1980. Taman Nasional Komodo memiliki luas total 173.000 Ha yang meliputi wilayah daratan dan perairan.

Taman Nasional Komodo didirikan dengan tujuan untuk melestarikan kehidupan komodo (Varanus komodoensis) dan alam sekitarnya. Berdasarkan data Taman Nasional Komodo tahun 2018, terdapat +- 2.872 ekor komodo yang hidup di kawasan tersebut.

Taman Nasional Komodo telah memenangkan banyak gelar internasional, termasuk: Man and Biosphere Reserve (1977), Situs Warisan Dunia (1991), dan The New 7 Wonder of Nature (2011).

Telak Lokasi Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional Komodo yang merupakan Unit Pelaksana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Pusat Taman Nasional Komodo terletak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Taman Nasional Komodo memiliki tiga pulau besar; Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Selain tiga pulau utama, taman nasional ini juga memiliki banyak pulau kecil lainnya; Seperti, Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Fungsi Taman Nasional Komodo

  • Menjaga dan melindungi keseimbangan ekosistem dan sistem penyangga kehidupan.
  • Melindungi keanekaragaman jenis dan mencari manfaat sebagai sumber plasma nutfah.
  • Memberikan fasilitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan.
  • Memenuhi kebutuhan sarana wisata alam dan melestarikan budaya lokal.
  • Menjadi bagian dari pembangunan daerah setempat.

Flora Dan Fauna

Selain sebagai habitat komodo, ada 277 spesies hewan lainnya yang merupakan campuran hewan dari Asia dan Australia; Tiga puluh dua (32) spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptil.

Bersama komodo, sedikitnya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau persebarannya yang terbatas.

Satwa unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain: Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Ulat Bibir Biru-Putih (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus).

Di kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem lamun, ekosistem terumbu karang. Untuk ekosistem terumbu karang sendiri, setidaknya terdapat 253 spesies pembentuk terumbu karang yang ditemukan di sana.

Setidaknya ada lebih dari 1.000 spesies ikan yang hidup di ekosistem ini. Keindahan terumbu karang ini menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi para penggemar kegiatan diving dan snorkeling.

Ada kurang lebih 57 lokasi penyelamatan dengan lokasi Batu Bolong sebagai primadona, sedangkan untuk lokasi snorkeling, Pantai Merah atau Pantai Pink menjadi pilihan utama.

Sosial Budaya Masyarakat

Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, terdapat masyarakat yang tinggal di 3 desa, yaitu: Desa Pasir Panjang (Kampung Rinca dan Kampung Kerora), Desa Komodo (Kampung Komodo), dan Desa Papagarang (Kampung Papagarang).

Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut telah berpartisipasi dalam melestarikan kehidupan komodo dan alam di sekitar mereka sejak zaman nenek moyang mereka.

Masyarakat Kampung Komodo tidak percaya bahwa ketika mereka lahir ke dunia, mereka terlahir kembar; satu bayi laki-laki dan satu naga betina.

Mereka menganggap komodo adalah keluarga dan memiliki hubungan darah dengannya. Oleh karena itu, masyarakat Kampung Komodo tidak pernah menyakiti komodo dan hidup bersama mereka setiap hari.

Selain memiliki nilai kepercayaan yang menarik, sebagian kecil masyarakat di Kampung Komodo memiliki kemampuan yang luar biasa.

Mereka yang merupakan keturunan Suku Bajo yang tinggal di Pulau Komodo bisa menyelam hingga kedalaman 25 meter selama 15 menit dengan sekali tarikan nafas dan tanpa alat selam apapun.

Oleh karena itu, tidak hanya flora dan fauna Taman Nasional Komodo yang menakjubkan tetapi juga sosial masyarakatnya yang sangat memukau.

Kupang Digital

Blog Kupang Digital - East Nusa Tenggara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال